Selasa, 05 Agustus 2008

Kuliah Perdana

Bulan Agustus 2008 ini menjadi momentum dimana aku dengan segala keterpaksaan untuk sekedar usaha me merdeka kan diri dari kebodoh an dan ketertinggalan tidak lain dan tidak bukan hanya dengan satu satunya cara yang gentleman yaitu sekolah lagi dan belajar lagi.

Padahal kegiatan dan proses mendengar, membaca, mencatat, dialog, diskusi dan membuat kertas kerja ilmiah sampai dengan presentasi makalah sudah efektif aku tinggalkan sejak 14 tahun yang lalu, jadi saat ini yang ada dalam badan ku hanyalah semangat dan keterpaksaan belaka.

Beberapa pepatah menyebutkan :
"Barang siapa ingin merdeka, harus perang dahulu !"
"Rawe rawe rantas, malang malang putung"
"Ngelmu iku kelakone kanthi laku, lekas e lawan kas"
"Ber rakit rakit ke hulu, berenang renang ketepian"
kalau ini sih syair lagu dari Raja Dangdut Bang Haji Rhoma Irama.

Background ku yang berasal dari Fisipol yang berbasis ilmu ilmu sosial juga cukup melambatkan akselerasiku dalam mengikuti percepatan dalam bidang ilmu ilmu pertanian dan eksak. Aku ketemu lagi dengan Matematika, Akuntansi, Manajemen, Ekonomi, Bisnis, Agribisnis, Pertanian yang notabene adalah benar benar baru dalam ranah jejaring otak ku ini.

Kuliah selesai jam 10 malam (22.00 wib), esok harinya masuk kantor jam 7.30 wib belum di kurangi waktu untuk perjalanan, Hari Sabtu dari pagi sampai malam hari kuliah di Bogor. Terus terang hal ini akan sangat mengganggu jadwal untuk metheti perkutut kesayangan dan berkebun di pot pot tanaman halaman depan.

Gusti Allah, kulo nyuwun pitulung

Ini adalah resiko perjuangan !
Kalau tidak sekarang, kapan lagi !
kalau tidak saya, siapa lagi !